Terkadang Kegelisahan Bukan Berasal dari Orang Jahat
Pagi itu, langit mendung Siangnya hujan turun cukup kencang Aku baru saja menikmati buku di teras rumah, sambil merasakan hembusan angin yang menggelitik wajahku Detik itu aku menyadari, Aku suka berpikir Aku suka proses di mana pertanyaan yang ku miliki, dapat kutelusuri, diskusikan dan tiba pada suatu pemahaman yang baru Meski aku tak menampik bahwa tak semua pertanyaan akan mendapatkan jawaban Siang itu pun aku semakin menyadari bahwa Selama bertahun-tahun lamanya Aku telah terpenjara oleh pikiranku Yang selama ini meyakinkan diriku Ada begitu banyak orang yang jahat, tidak peduli, ketus dan acuh Well, mungkin itu benar Pada dasarnya hanya sedikit yang betul-betul peduli Tetapi itu tidak masalah bagiku Yang sedikit tapi nyata jauh lebih berharga daripada banyak tetapi hanya semu Yang cukup membuatku sadar dan berhenti dari pemikiran yang memenjarakanku adalah bahwa Dahulu aku memiliki kecenderungan ingin untuk disukai oleh semua orang Aku sangat takut untuk merasa tidak